Rabu, 04 Januari 2012

love is..

@BennyKutu

Gw teringat pernah berjanji untuk membuat tulisan tentang cinta untuk blog ini, tapi karena beberapa hal tulisan itu ga kunjung gw kirim hingga pada suatu waktu, sang penggagas blog ini, Lioni, menagih gw, “Kutu, mana tulisan lo buat blog gw?”, begitu tagihnya. Well, inilah tulisan gw tentang cinta. Didalam tulisan ini mungkin lu ga akan menemukan kata-kata romantis, juga bukan berupa penggalan lirik-lirik lagu bertema cinta, apalagi puisi yang dihiasi banyak kiasan. Ini hanyalah pemikiran gw tentang cinta yang gw coba rangkum dalam beberapa kesempatan.

Sabtu, 17 Desember 2011, 22:22 WIB

*Cinta Untukku*

Wiiihhh, angka yang bagus, 22:22. Jaman masih sekolah dulu, ada permainan yang bilang kalo elu melihat empat angka kembar tandanya ada orang yang cinta sama elu, percaya?..gw sih engga dan menganggap itu buat seru-seruan aja..hhhehe..

Anyway, ngomongin cinta, hal yang pertama gw lakukan adalah bertanya dalam diri gw sendiri, “Apa arti Cinta?”.  Hal yang terlintas dikepala gw saat ini adalah cinta itu adalah timbangan dengan satu wadah berisi tentang kebaikan, diwadah yang lain adalah keburukan.  Lalu, kalau ditanya tentang cinta sama gw sekarang, maka jawaban yang akan keluar dari mulut gw akan membuat wadah keburukan semakin berat dan timbangan menjadi berat sebelah, tanpa ada kesempatan bagi wadah kebaikan untuk membuat semua menjadi seimbang lagi.

Cinta itu penipu. Licik. Dengan lihainya dia akan ngasih elu sesuatu yang indah diawal-awal lalu disaat yang tak terduga dia akan menghancurkan elu. Gw pun pernah terhancurkan oleh cinta. Terus, cinta ga bisa lagi semurni yang sering diceritakan orang-orang. Cinta sejati hanya ada dikomik dan film Hollywood.

Sabtu, 17 Desember 2011, 22:55 WIB

*I Played my part*

Dia satu-satunya orang yang bisa membuat gw merasakan apa arti cinta sesungguhnya. Bersama dia gw bisa mencurahkan segalanya. Bersama dia gw tetep bisa menjadi diri gw sendiri dan dia menerima gw apa adanya. Bersama dia gw merasa nyaman. Tapi untuk terus bersama dia itu tidak mungkin. Untuk terus bersama dia akan membuat banyak orang marah. Untuk terus bersama dia, banyak orang akan tidak rela. Akhirnya gw pun memutuskan untuk melakukan tindakan. Tindakan yang gw tahu caranya salah dan akhirnya menghancurkan hatinya. Tapi, gw yakin itu untuk kebaikan gw dan dia.

Sabtu, 17 Desember 2011, 23:05 WIB

*A.B.L*

This one is for you. Kenangan bersamamu akan terus ada, tapi sekarang kita tidak bisa lagi beriringan dijalan yang sama, karena memang pada dasarnya jalan kita berbeda dan tidak bisa disatukan sekuat apapun kita berusaha. Kata maaf mungkin takkan cukup, tapi hanya itu yang kupunya. Hanya itu yang bisa kuucapkan karena telah menghancurkan hatimu. Aku hanya berharap maaf itu akan kau beri dan berdoa agar kebahagiaan kembali merangkulmu. Semua akan indah pada waktunya, gw yakin itu. Jangan pernah berhenti mencinta. Teruslah bersinar, walau untuk lain hati.

Minggu, 18 Desember 2011, 13:53 WIB

*Jatuh Cinta*

Jatuh Cinta…masih mau lu jatuh cinta? Dari kata aja, jatuh cinta dah ngegambarin hal yang ga enak. “Jatuh”. Cuy, dimana-mana yang namanya jatuh itu pasti sakit. Entah itu saat elu sedang berjalan trus tiba-tiba kesandung atau saat elu sedang jaya-jayanya lalu tiba-tiba ada kejadian yang membuat elu ga punya apa-apa. “You are nothing” klo istilah orang Barat sana. Begitu juga jatuh cinta, pertama lu akan dibuat serba salah, makan ga enak, minum terasa hambar, selalu gelisah, mau begini salah, mau begitu salah. Terus, disaat elu udah merasa menemukan cinta, dia akan membuat elu jatuh kembali dengan kenyataan-kenyataan yang pahit dan secara perlahan membuat elu harus kehilangan orang yang elu cintai. Mau?

Minggu, 18 Desember 2011, 15:00 WIB

*Materi*

Jaman sekarang semua diukur melalu materi, bahkan cinta pun ga luput dari pengukuran itu. Mau contoh? Coba tanya diantara temen-temen elu berapa biaya yang dibutuhkan untuk menikahi orang yang dicintainya? Lalu, tanya lagi, apa yang diucapkan sang calon mertua saat temen elu meminta anaknya untuk menikah dengannya?. “Kamu mau nikahin anak saya? Emang kamu udah punya apa?”, mungkin itu jawaban yang bisa ditemui. Lalu, bukan mau memojokkan perempuan, tapi diantara kalian pasti ada yang berpikir, “Mmm,kalo gw nikah sama dia hidup gw gimana ya? Gw bisa idup ga ya sama dia? Gw bisa beli ini ga ya? gw bisa beli itu ga ya?”. Pasti ada diantara kalian yang sebenarnya dah cinta mati sama pasangan kalian, tapi ga berani tuk nerusin kejenjang pernikahan karena merasa materi pasangan kalian ga cukup.

 Kenapa sih itu harus dipikirin? Kenapa pertimbangannya ga hanya cinta aja? Klo kalian dah cinta sama pasangan kalian, ya udah, ga usah mikirin yang lain saat diajak nikah, langsung aja bilang iya. Karena, bagi gw, cinta sejati itu adalah cinta yang ga memandang keadaaan. Cinta yang ga diukur dengan “gw bisa idup ato engga kalo sama dia”. Kalo bener-bener cinta, kalian akan mendampingi pasangan kalian baik dalam susah ato pun senang, dalam kaya ato pun miskin. Sebagai lelaki gw pun paham bahwa sudah seharusnya kaum gw menjadi tulang punggung keluarga.Tapi,jangan tanya apa yang bisa gw beri karena semua yang gw punya dah pasti untuk elu. Siapapun “elu” itu nantinya.

Minggu, 1 January 2012, 14:40 WIB

*Baru*

Tahun baru, harapan baru, semangat baru. Untuk Cinta? Ah, meskipun gw pernah bilang cinta sejati hanya bisa ditemukan dikomik atau film Hollywood, tapi gw masih percaya cinta seperti itu masih ada. Dan gw ga akan pernah berhenti berharap supaya gw bisa menemukan (lagi)cinta seperti itu. Lalu, ada satu lagi harapan di tahun 2012 ini yang terlintas dikepala gw saat pergantian tahun semalam: “Semoga dia bisa kembali bahagia”.

Selamat tahun baru 2012!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar