Senin, 28 November 2011

"Saying Goodbye"

Tulisan dari Sri Utami Hadiwiyono

Dear Kamu,
Ternyata kata ‘mantan’ terjadi juga ya. Bom yang sudah ada sejak dulu ternyata aku yang meledakkannya duluan, tanpa tahu bagaimana perasaanmu saat itu. Karena yang aku tahu, jika aku terlalu tahu tentang perasaanmu, terlalu banyak tahu tentangmu lagi, aku takkan pernah bisa melepaskanmu. Tidak akan pernah bisa. Setelah bagaimanapun dan apapun yang kau lakukan padaku.

Aku tidak seperti dia yang selalu memaafkanmu. Mungkin bisa saja aku melakukan hal yang dia selalu lakukan - disakiti, diangkat lagi, disakiti lagi, over and over again - tetapi selalu memaafkanmu, menerimamu kembali. Jika aku melakukannya, aku pasti tetap bersamamu tapi aku akan kehilangan banyak. Kehilangan rasa menghargai diriku sendiri, kehilangan tentang diriku yang sebenarnya. Hidup ini cuma sekali, tidak bisa sembarangan kecuali kalau nanti kamu dapat reinkarnasi dari Tuhan :D Oleh karena itu, aku mengambil keputusan besar ini. Meski sulit setengah mati.

Cintai dia yang kamu pilih nanti seperti dulu kamu pernah memperlakukan aku saat kita bersama. Selalu menemaninya di setiap kesempatan, mengatakan tiga kata ajaib with all your heart, menggandeng tangannya ketika berjalan, memeluknya ketika kalian bertemu dan akan berpisah, melarangnya jika ia akan melakukan hal yang tidak baik, bilang kalo ia seksi (meskipun ia sedang menyapu-hahaha), memeluknya dan melindunginya ketika kalian nonton konser, merawatnya ketika ia sakit, dan hal-hal manis lain yang pernah kamu lakukan padaku, dulu.

Koleksi dan perbanyak foto kalian ya. Jadi, ketika nanti kalian bertengkar kalian bisa melihat kembali dimana saat-saat kalian bahagia sehingga kalian akan selalu mempertahankannya. Akan selalu mencintai kembali satu sama lain. Jangan buat ia menyesal sepertiku, jangan. Cukup aku saja. Perlakukan ia seperti layaknya wanita yang akan selalu kau puja sampai akhir hayatmu.

Ajak ia liburan ke tempat yang menyenangkan. Bukan ke tempat yang biasa-biasa saja, ajak ia bermain ke Planetarium, Sea World, Museum, Dufan, liburan ke tempat-tempat indah, atau bahkan diving dan jangan lupa berfoto! :D

Jangan selalu perlakukan ia seperti wanita dewasa tapi juga seperti anak kecil yang ingin kau ajak bermain. Buat ia tertawa lepas, buat ia tersenyum. Apabila kau melakukan kesalahan sampai ia menangis, kau harus berusaha untuk membuatnya tertawa lagi. Harus. Dan jangan lupa, peluk ia dengan erat. Peluk ketika ia membutuhkanmu, peluk ia ketika ia sedih, peluk ketika ia baru menerima kabar baik sekalipun. Wanita suka sekali dipeluk. Kalo kalian para lelaki suka sekali di cium, kami para wanita sukaaa sekali dipeluk ;)

Aku menyesal kita tidak sempat bermain layang-layang bersama. Hehehe. Hal yang ingin sekali aku lakukan denganmu. Jika ia tidak takut panas-panasan sepertiku, bawa ia bermain layangan. Bermain sampai sunset tiba, kalian harus bermain di bukit yang tinggi supaya sunset kalian nanti terlihat romantis.

Dari dulu aku ingin sekali memasakkanmu sesuatu tapi sayangnya tidak terjadi juga ya. Hahaha.

Mungkin memang sudah takdir kita untuk tidak bersama. Kau tahu, dulu ketika kita masih pendekatan aku sempat melihat-lihat album foto Facebookmu. Ketika aku melihat fotomu dengannya, aku berpikir bahwa kalian serasi sekali seperti memang sudah ditakdirkan bersama, tidak mungkin aku masuk ke hidupmu pada waktu itu. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain, aku masuk ke hidupmu dan…. semua hal ini terjadi.

Aku hanya bisa berdoa untukmu, untuknya, untuk kalian.

Jika nanti kalian berakhir bahagia, jangan lupa beri tahu aku. Aku ingin tahu bahwa pengorbananku hari ini tidak sia-sia. Jika nanti bukan dia, pastikan kamu adalah pria terbaik untuknya. Jangan ada lagi brengsek-brengsek things itu ya? :D

Tuhan memang baru mengambilnya sedikit dariku. Rasa sayang tetap ada. Kamu akan aku simpan di dalam kotak kecil (sangat kecil) yang selamanya tidak akan pernah aku buang. Aku akan menganggapmu sebagai love lesson yang baik untukku nanti. Jadi, apapun yang terjadi nanti di antara kita. Aku harap itu adalah yang terbaik dan biar Tuhan yang mengaturnya.

Tapi aku jadi bingung, garis tanganku bilang hanya ada dua pria. Kalau kalian kedua priaku sudah kulepaskan, aku sama siapa dong nanti?? hahaha.

Tenang, aku tidak akan mengganggumu dan -nya dengan membawa nama cinta lagi. Selamanya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar