Rabu, 07 Desember 2011

adahalhalyangtakperludiucapkan.

@clovique


Tapi kondisi baik dan aman selalu membuatku tergoda untuk cemplungcemplung kaki di telaga lain. Yang airnya gelap tak berbayang sehingga tak mungkin kutebak kedalamannya. Kecuali jika aku menceburkan sesuatu ke airnya.


Lagilagi saat seperti ini. Kamu tidak sedang bersama siapasiapa dan aku kebalikannya. Entah sudah berapa kali kita bergantian mengalami ini. Ujungujungnya penasaran tak terjawab. Bertahuntahun hingga sekarang. Kita mengalami saatsaat kita hanya duduk berdua dan mengobrol. Tapi tidak ada yang berusaha melakukan lebih. Kita tahu kita samasama ingin. Aku tidak tahu bagaimana denganmu. Aku memang takut. Takut jika aku akan menyukai diriku. Jika denganmu.


Seringkali kuputar dalam kepala adeganadegan yang mungkin terjadi jika kita betulbetul melakukan lebih. Lebih dari omongomong tak jelas dan hening yang sering tercipta saat bersamamu. Hening yang memekakkan telingaku dan aku selalu berusaha mencari sesuatu untuk dibicarakan. Tapi kamu selalu merasa nyaman dengan itu. Dan aku nyaman duduk diam dengan diammu. Aku tahu kita berusaha meredam kecamuk dalam kepala dan dada masingmasing agar tidak ada yang mendengar. Dan memang tidak ada. Diamdiam berharap memang terdengar dan kita saling meredakannya.


Akan tidak seru jadinya kalau semua pertanyaan terjawab. Rasanya seperti momen di mana kau merasa telah melakukan semua yang harus dilakukan dan saatnya untuk pergi. Tapi kita tidak pernah benarbenar pergi. Saling menyalakan rokok, kadang terselip aku,kamu. Seharusnya gue dan elo seperti biasa sudah cukup.


Ada halhal yang tak ditakdirkan terjadi.
(kita selalu bertanya dalam hati) 

3 komentar: